Trimeresurus albolabris |
Ular truno bamban dikepala dan tubuh bagian atas berwarna hijau daun. Ditubuhnya terdapat belang putih memanjang dan hitam pada kulit bawah sisik. Sisi bawah tubuh kuning terang sampai kuning pucat atau kehijauan; pada hewan jantan dengan garis kuning yang lebih tua (atau lebih nyata) pada batas dengan warna hijau.
Truno bamban (Trimeresurus albolabris) |
Ular truno bamban (Trimeresurus albolabris) termasuk ular yang agresif, mudah merasa terganggu dan menggigit. Ular ini merupakan penyumbang kasus gigitan ular terbanyak, yakni sekitar 50% kasus di Indonesia dan 2,4% diantaranya berakibat fatal. Ular ini memiliki bisa yang berbahaya. Bisa ular ini bersifat hemotoksin yg bekerja merusak sistem peredaran darah.
Gigitan ular ini pada manusia menimbulkan rasa sangat sakit dan kerusakan jaringan di sekitar luka gigitan. Dalam menit-menit pertama setelah gigitan,kulit membengkak dan sebagian akan berwarna merah gelap. Seiring terjadi pembengkakan, rasa kaku dan nyeri terasa terutama pada persendian antara luka dan jantung. Apabila tidak ditangani dengan baik, perdarahan internal dapat menyusul terjadi dalam beberapa jam sampai beberapa hari kemudian, dan bahkan dapat membawa kematian.
posted by: FHC.org
sumber : wikipedia